Jombang -
Jangan menerima telepon saat mengendarai motor. Jika tidak, nasib
Anda akan seperti Praka Sucipto (30). Anggota Marinir TNI AL ini tewas
tertabrak truk bermuatan spon di Jalan Raya Perak, Jombang.
Menurut saksi mata, sebelum tertabrak, Praka Sucipto terlihat sedang telepon sambil menyetir motor.
"Korban tewas saat perjalanan menuju rumah sakit. Kondisinya cukup parah," kata Kasubag Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo kepada wartawan, Selasa (12/6/2012).
Menurutnya, kecelakaan tersebut berawal saat Praka Sucipto melaju kencang dari arah Surabaya dengan mengendarai motor Megapro L 5888 VO. Setelah itu, Praka Sucipto terlihat mengangkat telepon dengan cara diselipkan ke helm berwarna birunya itu.
Meski sedang menerima telepon, prajurit asal Gedangan Sidoarjo ini malah memacu motornya dengan kencang. Setelah sampai di Jalan Raya Kalangan Jombang, Praka Sucipto mendahului sebuah bus yang berada tepat di depannya. Tanpa disadari, dari arah berlawanan muncul truk bermuatan spon.
Diduga karena kurang konsentrasi, Praka Sucipto tertabrak truk bernopol L 9004 VQ yang dikemudikan oleh Gaguk Wijayanto (53), warga Dusun Sumberejo, Plandi, Lamongan. Saat itu juga, pria yang masih memakai pakaian dinas marinir ini terpental dan mengalami luka parah.
"Pada helm korban, masih terselip HP yang ditengarai usai dipakai telepon. Itu mungkin menyebab utamanya. Kita juga masih mengorek keterangan sopir truk ini," pungkasnya.
Menurut saksi mata, sebelum tertabrak, Praka Sucipto terlihat sedang telepon sambil menyetir motor.
"Korban tewas saat perjalanan menuju rumah sakit. Kondisinya cukup parah," kata Kasubag Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo kepada wartawan, Selasa (12/6/2012).
Menurutnya, kecelakaan tersebut berawal saat Praka Sucipto melaju kencang dari arah Surabaya dengan mengendarai motor Megapro L 5888 VO. Setelah itu, Praka Sucipto terlihat mengangkat telepon dengan cara diselipkan ke helm berwarna birunya itu.
Meski sedang menerima telepon, prajurit asal Gedangan Sidoarjo ini malah memacu motornya dengan kencang. Setelah sampai di Jalan Raya Kalangan Jombang, Praka Sucipto mendahului sebuah bus yang berada tepat di depannya. Tanpa disadari, dari arah berlawanan muncul truk bermuatan spon.
Diduga karena kurang konsentrasi, Praka Sucipto tertabrak truk bernopol L 9004 VQ yang dikemudikan oleh Gaguk Wijayanto (53), warga Dusun Sumberejo, Plandi, Lamongan. Saat itu juga, pria yang masih memakai pakaian dinas marinir ini terpental dan mengalami luka parah.
"Pada helm korban, masih terselip HP yang ditengarai usai dipakai telepon. Itu mungkin menyebab utamanya. Kita juga masih mengorek keterangan sopir truk ini," pungkasnya.
0 Komentar